""

04 Juni, 2010

Lomba Gambar Nabi Muhammad Muncul Kembali di FB

Setelah beberapa waktu lalu, 20 Mei 2010, pelecehan Nabi Muhammad SAW dilangsungkan dalam lomba menggambar sketsa Nabi Muhammad global, kini acara serupa hendak dilangsungkan 1 Juni 2010. Sebuah grup di Facebook bertajuk 'Everybody Draw Mohammed Day (Indonesian version)!' menginformasikan soal lomba tersebut.

Kali ini, penyelenggara acara tersebut mengatasnamakan versi Indonesia. Lagi-lagi, Facebook menjadi media publikasi sang creator acara tersebut. Sebuah grup di Facebook bertajuk 'Everybody Draw Mohammed Day (Indonesian version)!' menginformasikan soal lomba tersebut. Lomba akan digelar pada 1 Juni 2010, secara online.

Bedanya, kali ini sang admin pembuat Grup yang bersangkutan tidak menonjolkan diri. Bahkan sangat kuat dugaan, admin menggunakan banyak nama accound atau ID untuk meramaikan Grup dan forum penginaan kepada Nabi kaum muslimin itu.

Di Grup 'Everybody Draw Mohammed Day (Indonesian version)!' ini, bertebaran banyak karikatur-karikatur dan gambar-gambar penghinaan atas Nabi Muhammad SAW dan ajaran-ajaran Islam.
Di grup ini, bertebaran tautan-tautan menuju forum yang telah lama meresahkan umat Islam sejak lama, Faith Freedom Indonesia (FFI). FFI sekalipun namanya faithfreedom, hanya menjadikan Islam sebagai objek penghinaan.

Menkominfo Belum Beraksi
Sebelumnya pada kasus grup Everybody Draw Mohammed Day (versi Global), Tifatul Sembiring (Menkominfo) menghimbau agar masyarakat Indonesia -- khususnya kaum muslimin -- tidak terpancing dan terpengaruh terhadap kejadian ini. Sebab, kejadian semacam ini pernah terjadi sebelumnya.

Tifatul sendiri menganggap bahwa akun bernama 'Everybody Draw Mohammad Day' ini sangat provokatif. Bahkan dapat menggangu kerukunan, ketentraman kehidupan beragama. Bahkan gambar-gambarnya banyak yang menghina Nabi Muhammad SAW.

"Account sebuah situs dibangun dengan berbagai tujuan, di antaranya account ini. Tapi akun 'Everybody Draw Mohammed Day' merupakan situs yang bermotif penghinaan terhadap agama di samping itu juga ada motif ekonomi," lanjutnya.

Pemerintah sendiri mengklaim melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menyatakan 4 sikap tegasnya menanggapi kehadiran konten sketsa Nabi Muhammad SAW di Facebook. Salah satu sikapnya adalah memerintahkan penyelenggara internet (ISP) untuk memblokir akun tersebut. Sayangnya, hingga kini situs-situs seperti itu masih saja terus berkembang. (muslimdaily)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...