Biasanya seorang perempuan akan mengalami menstruasi pada usia 10-12 tahun . Tetapai , tidak semua perempuan akan mengalami menstruasi pada usia tersebut . Ada perempuan yang mengalami masa haid sebalum usia 10 tahun . Perempuan seperti hal ini dikatakan mengalami masa pubertas dini .
Pubertas dini tidaklah membahayakan secara fisik , hanya saja mental dari perempuan yang mengalami pubertas dini belum siap menuju kedewasaan karena masih terlalu muda . Pubertas dini dapat terjadi karena konsumsi makanan bergizi yang berlebih . Tetapi , ternyata ada sebuah penilitian lain yang menyimpulkan bahwa efek negative penggunaan DDT mempengaruhi hormone perempuan sehingga mempengaruhi hormone perempuan sehingga mengalami pubertas dini .
Menurut penelitian sekelompok peneliti dari Belgia yang diketuai oleh Jean – Pierre Bourguigno ( University of Liege ) bahan kimia DDT memiliki efek yang mirip hoemon esterogen . Hormon ini sangat berperan dalam mengatur perekembangan seks wanita . Hal tersebut disimpulkan berdasarkan penelitian terhadap 26 anak-anak imigran yang mengalami pubertas dini .
Dari 26 anak yang mengalami pubertas dini , 21 orang memiliki kadar DDT yang tinggi dalam darah . Sebagian perbandingan , zat kimia ini hanya ditemukan dalam darah 2 dari 15 anak – anak asli Belgia . Karena itu , tim peneliti dari Belgia ini mendesak agar dilakukan pelarangan pada setiap penggunaan pestisda .
Di Uni Eropa dan Amerika Serikat , penggunaan DDT telah dilarang sejak puluhan tahun lalu . Tetapi , zat kimia ini masih saja digunakan di Negara – Negara yang sedang berkembang termasul Indonesia , untuk membasmi malaria .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar