Pelukis India yang dianggap sebagai master adalah Dr.Isa R Mohammed dengan karya Mind Game (tinta di atas kertas), Arvind Patel dengan karya Burning Desires (akrilik) dan Utpal Barua dengan karya Blue Hill and Red River (akrilik).
Lukisan pelukis India lainnya Dialogue with Patterns menggambarkan sebuah kesibukan di pasar busana di kaki lima, Busy Morning at Waterhole in Namibia karya Nandita Ghatge, menggambarkan keakraban hewan seperti gajah, rusa, dan bebek mencari makan di lapangan luas. Kasih sayang ibu dalam Mother and Child digambarkan oleh Swapna Malvade Suasana lalu lintas di jalan raya seperti kereta api dan mobil diangkat dalam judul Destination karya Jiaur Rahman.
Sayangnya dalam katalog lukisan tidak menguraikan data pelukis tetapi hanya berupa foto lukisan, tetapi tidak semua lukisan yang digelar masuk dalam katalog. Setiap foto karay dicantumkan nama dan alamat lengkap dan email pelukis. Dalam pameran ini transaksi bisa langsung kontak ke alamat seniman yang juga ditulis dalam daftar harga.
Anggota DPD - RI mewakili provinsi Bali Nyoman Rudana yang juga pemilik Museum Rudana di Bali menilai karya seni yang digelar cukup bagus. Bahkan pencinta seni itu tertarik untuk memiliki sebuah lukisan abstrak dalam warna kontras dan lukisan cat air dalam warna yang membias.
Harapan pencinta seni itu melalui seni agar hubungan kedua negara semakin erat dan tentunya bersinerji bersama-sama dalam menciptakan dunia yang makin aman, damai dan sejahtera. Karena, semua seniman dalam mencipta karya seni dengan rasa damai melalui getaran jiea.
Ketua Program TIM Sri Warso Wahono yang juga pengamat seni rupa menilai karya yang disuguhkan pelukis India tidak jauh dengan pelukis Indonesia termasuk kebebasan kreatif. Tema yang ditampilkan pelukis India cukup beragam yang berangkat dari kontemporer meskipun ada karya tradisi, dan kaligrafi di atas media kulit. Dan karya seniman India ini sudah ditenggarai mempunyai reputasi di bidang seni rupa.
Pelukis senior itu menambahkan yang penting seni itu bisa mengangkat peradaban, menciptakan rasa damai umat manusia baik Indonesia maupun India. Dan sama-sama menerima transit melalui seni. (Susianna).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar