""

10 Juli, 2010

Makan Ikan Lele ? Jadi haramkah ?

Bicara soal haram-halal memang harus hati-hati. Apalagi di lingkungan masyarakat yang sensitif; bisa-bisa justru saya terkena fatwa haram. Tapi bicara soal fikih, kita harus nurut, meski (bisa dipastikan) terdapat perbedaan pendapat. Menurut fikih Ahlussunah, ikan lele pada asalnya adalah halal. Tapi terkadang masyarakat kita memelihara lele di empang-empang dan diberi makan kotoran.

Jika kondisinya seperti itu, maka ikan lele menjadi sama seperti binatang jallalah, yaitu binatang yang memakan makanan kotor dan najis sehingga hukum memakannya adalah haram. Agar menjadi halal kembali, lele diharuskan untuk dikarantina alias dipisahkan dari tempat yang kotor dan makanannya pun harus yang bersih.

Blog LPPOM-MUI Kaltim menuliskan pendapat Ibnu Umar yang mengatakan sekaitan binatang jallalah tadi bahwa unta harus dikarantina selama 40 hari, kambing selama 7 hari, dan ayam selama 3 hari. Mungkin karena di daerah Timur Tengah tidak ada lele, maka sulit ditemukan berapa lama waktu karantina lele. Mazhab Syafii mengatakan tidak ada waktu tertentu. Situs kajianislam.net mengatakan selama 3 hari untuk karantina lele.

Sedangkan mazhab Syiah Ahlulbait sejak awal memang menyatakan haramnya memakan lele dan ikan lainnya yang tidak memiliki sisik. Disebutkan dalam beberapa literatur Ahlulbait bahwasanya Nabi Muhammad saw. bersabda, “…bertakwalah kalian kepada Allah dan janganlah kalian makan dari ikan kecuali yang memiliki kulit dan padanya sisik…” (Wasâil 24/107) Begitu juga Imam Ja’far Ash-Shadiq as.: “Makanlah dari ikan yang memiliki sisik dan janganlah engkau makan yang tidak bersisik darinya.” (Wasâil, 16/33)

Sedangkan info mengenai bahaya makan ikan lele, saya peroleh dengan sanad seperti ini: dari Ali Akbar dari Mukhtar Laksana dari DakiUnta.com, menulis:

Buat teman-teman yang suka makan pecel lele atau belut goreng hati-hati ya. Ini ada informasi dari pak dokter…

Saya ingin membahas kenapa orang mudah sekali terkena penyakit tiroid yang bengkak (dan) infeksi. Beberapa bulan ini saya sering kedatangan pasien-pasien yang terkena penyakit thyroid yang bengkak, dengan gejala:

  1. Leher bawah bengkak
  2. Disekitar leher ada yang seperti tumor
  3. Bola mata seperti mau keluar,
  4. Panas di sekitar leher.
  5. Sering batuk di tengah malam tanpa sebab

Setelah saya sering bertanya, ternyata semua pasien sering memakan lele dan belut.

Pada juragan lele di Jogja [Yogyakarta]; ayah, istri dan anak, semua timbul gejala-gejala seperti di atas. Saya tanyakan ke salah satu profesor dokter di Pluit. Ternyata belut/lele mengandung racun ringan, sehingga bila digoreng, maka minyak yang bersih pun akan hitam, dan dulu saya pun ingat jika makan tahu/tempe dari minyak hasil gorengan lele, maka tenggorokan gatal/panas. Tterkadang bikin batuk.

Nah karena dari ini semua saya hanya ingin menginformasikan bahwa makanan yang murah belum tentu sehat. Tolong sampaikan ke saudara-saudara yang suka makan lele/belut. Mungkin lebih baik dipertimbangkan. Mungkin perlu ada penelitian lebih lanjut.

Puji Tuhan, pasien-pasien dengan kelenjar thyroid bermasalah, semua sudah kembali normal. Terkadang bengkak sampai ke punggung seperti terjepit…

Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...