Golongan Darah AB Paling Rentan Sakit Jantung, O Paling Aman

Risiko penyakit jantung tidak hanya dipengaruhi oleh gaya hidup, tetapi juga nasib. Tak ada yang bisa memilih golongan darahnya sendiri, padahal menurut penelitian hal itu juga berpengaruh. Golongan AB paling rentan, O paling aman.

Hasil penelitian para ahli dari Harvard School of Public Health di Boston menunjukkan, golongan darah AB punya risiko sakit jantung 23 persen lebih tinggi dibanding golongan darah O. Golongan B lebih tinggi 11 persen, sementara A lebih tinggi 5 persen.

Temuan ini terungkap setelah para ahli melakukan pengamatan terhadap 62.000 perempuan selama 26 tahun dan 27.400 laki-laki dalam kurun waktu 24 tahun. Dari sekian banyak yang diamati, sedikitnya ada 2.500 orang yang kemudian mengalami sakit jantung.

Para ilmuwan lalu membandingkannya dengan beberapa faktor, termasuk kadar kolesterol dan tekanan
darah. Faktor lain yang untuk pertama kalinya dimasukkan adalah golongan darah, yang selama ini ditentukan berdasarkan nasib alias tidak bisa memilih maupun diubah sendiri.

Setelah disesuaikan dengan faktor-faktor yang sudah diketahui selama ini, termasuk kolesterol dan tekanan darah, para ahli menemukan bahwa golongan darah juga berpengaruh. Dalam kesimpulannya, golongan darah AB dinyatakan paling rentan dan O paling aman.

"Orang memang tidak bisa mengubah golongan darahnya, tetapi temuan ini bisa membantu dokter untuk menentukan siapa saja yang punya risiko lebih tinggi untuk sakit jantung," kata Dr Lu Qi yang memimpin penelitian itu seperti dikutip dari Livescience, Rabu (15/8/2012).

Seperti kata Dr Qi, temuan ini membuat risiko sakit jantung menjadi sedikit lebih mudah untuk dideteksi. Bagaimana tidak, tes menentukan golongan darah selama ini dikenal sebagai salah satu tes darah yang sangat mudah dan murah untuk dilakukan.