Salah satu produsen dan distributor film terkemuka Hollywood, Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) Inc., mengajukan perlindungan pailit kepada pengadilan New York, Rabu 3 November 2010.
Langkah ini disetujui oleh para kreditur, yang sekaligus sepakat menghapuskan utang MGM senilai lebih dari US$4 miliar dengan syarat perusahaan media berlambang kepala singa itu harus direstrukturisasi di bawah manajemen baru bila selamat dari proses kepailitan.
Para kreditur pun meminta penguasaan aset-aset MGM bila tuntas menjalani proses kepailitan di pengadilan. MGM berharap proses ini memakan waktu 1- 2 bulan sebelum diambil alih manajemen baru.
Kantor berita Associated Press mengungkapkan, saat mengajukan perlindungan pailit, pimpinan MGM meminta izin kepada hakim agar membolehkan mereka mengeluarkan anggaran US$125 juta dari kas perusahaan untuk pembiayaan operasional selama 15 pekan.
MGM pun minta tetap diperbolehkan berinvestasi senilai US$40 juta untuk pendanaan film "The Hobbit." Karya sutradara Peter Jackson ini rencananya akan dibuat dua seri dan merupakan episode pendahulu (prequel) dari trilogi film monumental yang sangat laris, "The Lord of the Rings."
"The Hobbit" merupakan proyek patungan MGM dan Warner Bros, yang dimiliki Time Warner. Proyek film itu membutuhkan total anggaran antara US$530 juta dan US$550 juta. MGM sebelumnya sudah berkomitmen untuk mendanai setengah dari anggaran film itu.
Pimpinan MGM saat ini, Gary Barber and Roger Birnbaum, berharap bahwa MGM bisa menggalang dana sebesar US$500 juta bila secepatnya bangkit dari kebangkrutan untuk mendanai film-film dan sejumlah serial televisi baru.
Didirikan pada 1924, MGM merupakan penghasil banyak film legendaris Hollywood, seperti "The Wizard of Oz", "Gone with the Wind," beberapa serial "James Bond," dan sejumlah film laris lainnya.
Selama perjalanannya, MGM sudah beberapa kali berpindah kepemilikan. Pada 2005, konsorsium sejumlah perusahaan ekuitas dan Sony serta Comcast membeli MGM senillai US$5 miliar dari suatu kelompok investor – termasuk diantara mereka adalah miliarder Kirk Kerkorian.
Namun, kian hari utang yang ditanggung MGM semakin berat. Penjualan DVD film-film MGM kian menurun dan hanya sejumlah film saja yang laris di pasaran.
Tahun lalu, MGM bahkan sudah meminta kreditur agar diizinkan tidak membayar bunga pinjaman karena kondisi keuangan kian berat. Time Warner lalu menawarkan US$1,5 miliar dalam bentuk tunai untuk membeli MGM. Tawaran itu ditandingi oleh Lions Gate senilai US$1,8 miliar.
Menurut laman harian The Wall Street Journal, salah seorang kreditur yang sepakat dengan langkah perlindungan pailit MGM adalah Carl Icahn. Dia akan mendapat posisi di dewan direksi bila MGM berhasil bangkit dari krisis, yang saat ini tengah diurus oleh pengadilan di New York.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar