""

07 Agustus, 2010

Manfaat Buah dan Daun Pepaya Sebagai Obat Alami

Buah pepaya yang memiliki nama latin Carica Papaya , terkenal sebagai tanaman obat di berbagai belahan dunia. Khasiatnya sebagai obat alami bisa diperoleh dari hampir seluruh bagian tanaman, namun buahnyalah yang paling sering digunakan karena mudah didapat dan lezat

Buah pepaya merupakan buah penting di negara-negara berkembang, karena murah dan penuh gizi. Pepaya juga bukan buah musiman sehingga bisa di dapat sepanjang tahun. Di Jakarta cukup banyak penjual buah pepaya yang menjualnya dengan telah mengupas dan pembeli dapat langsung menyantapnya.

Buah dan Daun Pepaya

Buah dan Daun Pepaya

Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tentu bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap oleh tubuh

Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna.

Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.

Serat yang di kandung buah pepaya mampu menyeimbangkan kadar kolesterol darah, juga melancarkan buang air besar

Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin.

Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.

Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna.

Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.

Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna.

Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.

Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.

Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.

Biji pepaya jika ditambahkan ke dalam acar, cuka , atau minyak goreng akan meningkatkan citarasa. Biji pepaya juga berkhasiat membunuh cacing usus.

Daun pepaya bisa digunakan untuk membungkus daging sebelum di masak karena enzim papainnya mampu mengempukkan daging. Daun pepaya juga mempercepat penyembuhan luka baker dan borok.

Semoga para petani buah tetap rajin menanam pohon pepaya dan menjaga kelestariannya untuk tanaman pepaya yang banyak manfaatnya ini. Dengan demikian buah pepaya mudah didapat masyarakat luas dan harganya tetap murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...