""

15 April, 2010

Hujan Meteor 2010 di Indonesia


VIVAnews - Mulai nanti malam masyarakat Indonesia dapat menyaksikan fenomena alam hujan meteor Lyrid. Hujan meteor Lyrids akan turun hingga 26 April 2010.

Hujan meteor itu juga bisa disaksikan dengan jelas oleh penduduk bumi di belahan utara.

“Hujan meteor turun dekat di rasi Lyra. Ekor komet thatcher berada di rasi Lyra,” ujar Kepala Observatorium Boscha Hakim Luthfi Malasan ketika dihubungi, Kamis 15 April 2010.

Menurutnya, hujan meteor dapat dilihat mulai pada jam 22.00 malam ini. Hujan meteor awalnya sedikit demi sedikit. Puncaknya diperkirakan pada 21 April 2010.

“Nanti malam mungkin meteor yang memasuki Bumi baru sedikit, hanya satu atau dua saja yang melintas. Kami perkirakan puncaknya tanggal 21 April nanti,” ucapnya.

Ia menjelaskan meteor tersebut pernah melintas pada 1993 lalu. Masyarakat saat itu dapat melihat hujan meteor di arah timur laut mulai dari pukul 10 malam hingga pukul 3 pagi. .

“Jika dibandingkan dengan hujan meteor Leonid pada November lalu tidak terlalu besar,” ujarnya.

Namun, karena cuaca Indonesia sudah memasuki musim kemarau, hujan meteor kali ini lebih dapat dilihat. Tidak tertutup mendung.

Sayangnya Observatorium Boscha tidak terbuka untuk masyarakat yang ingin mengamati langsung hujan meteor. Menurutnya untuk hujan meteor kali ini observatorium Boscha fokus untuk penelitian.

”Tidak ada kegiatan untuk umum karena fokus untuk penelitian saja,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...